Social Items

Delapan Cara Pemulihan Kehidupan Seks Pasca MelahirkanPERAN ibu memang lebih kompleks dari sekedar multitasking.  Perempuan terlatih membagi waktu dan perhatiannya sebagai istri, ibu, dan diri sendiri. Apalagi jika urusannya sudah menyangkut anak, kaum ibu menjadikan sang buah hati sebagai prioritas utama.

Lantas bagaimana dengan romantisme, dan apalagi kehidupan seks dengan suami pasca melahirkan?
Penulis buku The Mominatrix’s Guide to Sex, Kristen Chase, menyarankan sebaiknya lakukan sejumlah pendekatan untuk menjaga kehidupan seks. Berikut Delapan Cara Pemulihan Kehidupan Seks Pasca Melahirkan :
  1. Lupakan aturan seks pasca melahirkan setelah enam minggu, Ada anggapan bahwa enam minggu setelah melahirkan, vagina mulai normal,  dan kondisi fisik sudah siap untuk memulai aktivitas seks kembali.  Sejumlah perempuan memang bisa pulih dalam kurun waktu enam minggu.  Namun kebanyakan perempuan tidak mengalami hal ini. Jangan bandingkan  kondisi Anda dengan yang lain, karena setiap orang memiliki pengalaman berbeda. Kesiapan fisik bukan satu-satunya faktor untuk kembali  beraktivitas seks. Kesiapan emosi dan intimasi juga mempengaruhi kapan Anda kembali mengambil peran sebagai istri dalam hubungan seks dengan  suami.
  2. Suami-istri perlu menjaga kedekatan emosi, Setiap hari kesibukan mengurus anak, rumah tangga, pekerjaan akan terus berulang. Akan lebih mudah jika Anda dan suami saling  memberikan perhatian setiap hari. Cami Zimmer, pakar hubungan berpasangan di Minneapolis, mengatakan bahwa kedekatan emosi bisa dibangun oleh suami-istri. Misalkan suami-istri membiasakan di tengah  kesibukan untuk selalu saling bertatapan, tersenyum, berciuman yang  bukan sekadar pamitan saat berangkat kerja, dan berpegangan tangan. Gestur sederhana ini memberikan efek kedekatan, rasa aman, dan merasa tak sendirian.
  3. Hubungan harmonis hanya untuk anak Anda, Ayah dan ibu yang bahagia memberikan perasaan aman bagi anak-anak. Untuk menciptakan hubungan suami-istri bahagia, bagian utamanya adalah menjaga hubungan seks agar tetap bergairah. Jika fokus utamanya adalah anak-anak, hubungan seks dengan pasangan akan lebih  memiliki tujuan. Niatan kuat untuk selalu terlihat positif di mata anak-anak menjadi alasan yang tak terbantahkan bagi suami-istri untuk lebih sering menjaga intimasi, dengan hubungan seks tentunya.
  4. Buatlah tantangan seks dan berikan target, Menetapkan target juga bisa diterapkan dalam frekuensi hubungan seks. Sepakati dengan suami untuk membuat tantangan seks, baik dari frekuensi berhubungan atau gaya hubungan seks. Cara ini bisa membantu pasangan  meningkatkan gairah seksnya. Artinya tak melulu harus berhubungan badan setiap hari, bisa juga dengan memakai lingerie yang cantik saat  mau tidur, atau memuji tubuh suami yang terlihat masih terlatih. Sempatkan juga menonton pertunjukan yang "seksi" bersama suami. Tantangan seks ini bisa membangun Anda dan pasangan.
  5. Lakukan hal spontan, Melakukan hal spontan untuk keluar dari rutinitas sehari-hari  tak melulu harus sesuatu yang besar dan makan biaya, seperti bulan madu kedua ke Bali, misalkan. Zimmer menyarankan untuk melakukan hal spontan yang lain dari biasanya. Pergilah ke supermarket bersama pasangan, beli  bahan makanan dan coba resep baru di rumah. Menjalani aktivitas di luar kebiasaan bisa menyenangkan atau malah menimbulkan masalah. Ini  tergantung cara Anda dan pasangan dalam menyikapinya. Prinsipnya  luangkan waktu bersama untuk berbagi momen yang membangun intimasi.
  6. Berilah perhatian kepada diri sendiri, Anda pasti memiliki definisi sendiri untuk perawatan diri. Bisa dengan mendatangi pusat kebugaran, ke salon untuk mani-pedi, atau bermain futsal bersama teman-temannya (untuk suami). Apa pun bentuknya, luangkan waktu untuk diri sendiri. Chase mengatakan bagaimana Anda menghargai dan merasa nyaman dengan diri sendiri akan mempengaruhi  aktivitas seks dengan pasangan. Jadi, selalu berikan ruang bagi  pasangan untuk menikmati waktunya sendiri.
  7. Jadwalkan kencan menjelang malam, Kencan bagi orangtua menjadi penting untuk meningkatkan kedekatan emosi. Tak melulu dengan makan malam bersama dan menitipkan anak ke orangtua.  Coba lakukan di rumah setelah anak-anak tidur. Mandi bersama, bermain  games yang Anda berdua sepakati, menyewa film kesukaan, lalu duduk  berdampingan dengan sedikit pelukan dan sentuhan kecil, lebih sederhana bukan?
  8. Selalu komunikasi dengan pasangan Anda pasangan tidak akan pernah menemukan kesesuaian mengenai apa  yang Anda butuhkan tanpa adanya komunikasi. Lakukan komunikasi sesering mungkin, termasuk dalam hubungan seks. Katakan apa yang membuat Anda  bergairah atau tidak bergairah. Ketika Anda terlalu lelah mengurus anak  dan rumah, dan suami kurang memberi perhatian untuk membantu, katakan  saja. Karena ketika kelelahan Anda juga menjadi tidak mood untuk beraktivitas seks.





Nah, ini lah Delapan Cara Pemulihan Kehidupan Seks Pasca Melahirkan, semoga dapat membantu hubungan rumah tangga menjadi lebih harmonis.

Delapan Cara Pemulihan Kehidupan Seks Pasca Melahirkan

Delapan Cara Pemulihan Kehidupan Seks Pasca MelahirkanPERAN ibu memang lebih kompleks dari sekedar multitasking.  Perempuan terlatih membagi waktu dan perhatiannya sebagai istri, ibu, dan diri sendiri. Apalagi jika urusannya sudah menyangkut anak, kaum ibu menjadikan sang buah hati sebagai prioritas utama.

Lantas bagaimana dengan romantisme, dan apalagi kehidupan seks dengan suami pasca melahirkan?
Penulis buku The Mominatrix’s Guide to Sex, Kristen Chase, menyarankan sebaiknya lakukan sejumlah pendekatan untuk menjaga kehidupan seks. Berikut Delapan Cara Pemulihan Kehidupan Seks Pasca Melahirkan :
  1. Lupakan aturan seks pasca melahirkan setelah enam minggu, Ada anggapan bahwa enam minggu setelah melahirkan, vagina mulai normal,  dan kondisi fisik sudah siap untuk memulai aktivitas seks kembali.  Sejumlah perempuan memang bisa pulih dalam kurun waktu enam minggu.  Namun kebanyakan perempuan tidak mengalami hal ini. Jangan bandingkan  kondisi Anda dengan yang lain, karena setiap orang memiliki pengalaman berbeda. Kesiapan fisik bukan satu-satunya faktor untuk kembali  beraktivitas seks. Kesiapan emosi dan intimasi juga mempengaruhi kapan Anda kembali mengambil peran sebagai istri dalam hubungan seks dengan  suami.
  2. Suami-istri perlu menjaga kedekatan emosi, Setiap hari kesibukan mengurus anak, rumah tangga, pekerjaan akan terus berulang. Akan lebih mudah jika Anda dan suami saling  memberikan perhatian setiap hari. Cami Zimmer, pakar hubungan berpasangan di Minneapolis, mengatakan bahwa kedekatan emosi bisa dibangun oleh suami-istri. Misalkan suami-istri membiasakan di tengah  kesibukan untuk selalu saling bertatapan, tersenyum, berciuman yang  bukan sekadar pamitan saat berangkat kerja, dan berpegangan tangan. Gestur sederhana ini memberikan efek kedekatan, rasa aman, dan merasa tak sendirian.
  3. Hubungan harmonis hanya untuk anak Anda, Ayah dan ibu yang bahagia memberikan perasaan aman bagi anak-anak. Untuk menciptakan hubungan suami-istri bahagia, bagian utamanya adalah menjaga hubungan seks agar tetap bergairah. Jika fokus utamanya adalah anak-anak, hubungan seks dengan pasangan akan lebih  memiliki tujuan. Niatan kuat untuk selalu terlihat positif di mata anak-anak menjadi alasan yang tak terbantahkan bagi suami-istri untuk lebih sering menjaga intimasi, dengan hubungan seks tentunya.
  4. Buatlah tantangan seks dan berikan target, Menetapkan target juga bisa diterapkan dalam frekuensi hubungan seks. Sepakati dengan suami untuk membuat tantangan seks, baik dari frekuensi berhubungan atau gaya hubungan seks. Cara ini bisa membantu pasangan  meningkatkan gairah seksnya. Artinya tak melulu harus berhubungan badan setiap hari, bisa juga dengan memakai lingerie yang cantik saat  mau tidur, atau memuji tubuh suami yang terlihat masih terlatih. Sempatkan juga menonton pertunjukan yang "seksi" bersama suami. Tantangan seks ini bisa membangun Anda dan pasangan.
  5. Lakukan hal spontan, Melakukan hal spontan untuk keluar dari rutinitas sehari-hari  tak melulu harus sesuatu yang besar dan makan biaya, seperti bulan madu kedua ke Bali, misalkan. Zimmer menyarankan untuk melakukan hal spontan yang lain dari biasanya. Pergilah ke supermarket bersama pasangan, beli  bahan makanan dan coba resep baru di rumah. Menjalani aktivitas di luar kebiasaan bisa menyenangkan atau malah menimbulkan masalah. Ini  tergantung cara Anda dan pasangan dalam menyikapinya. Prinsipnya  luangkan waktu bersama untuk berbagi momen yang membangun intimasi.
  6. Berilah perhatian kepada diri sendiri, Anda pasti memiliki definisi sendiri untuk perawatan diri. Bisa dengan mendatangi pusat kebugaran, ke salon untuk mani-pedi, atau bermain futsal bersama teman-temannya (untuk suami). Apa pun bentuknya, luangkan waktu untuk diri sendiri. Chase mengatakan bagaimana Anda menghargai dan merasa nyaman dengan diri sendiri akan mempengaruhi  aktivitas seks dengan pasangan. Jadi, selalu berikan ruang bagi  pasangan untuk menikmati waktunya sendiri.
  7. Jadwalkan kencan menjelang malam, Kencan bagi orangtua menjadi penting untuk meningkatkan kedekatan emosi. Tak melulu dengan makan malam bersama dan menitipkan anak ke orangtua.  Coba lakukan di rumah setelah anak-anak tidur. Mandi bersama, bermain  games yang Anda berdua sepakati, menyewa film kesukaan, lalu duduk  berdampingan dengan sedikit pelukan dan sentuhan kecil, lebih sederhana bukan?
  8. Selalu komunikasi dengan pasangan Anda pasangan tidak akan pernah menemukan kesesuaian mengenai apa  yang Anda butuhkan tanpa adanya komunikasi. Lakukan komunikasi sesering mungkin, termasuk dalam hubungan seks. Katakan apa yang membuat Anda  bergairah atau tidak bergairah. Ketika Anda terlalu lelah mengurus anak  dan rumah, dan suami kurang memberi perhatian untuk membantu, katakan  saja. Karena ketika kelelahan Anda juga menjadi tidak mood untuk beraktivitas seks.





Nah, ini lah Delapan Cara Pemulihan Kehidupan Seks Pasca Melahirkan, semoga dapat membantu hubungan rumah tangga menjadi lebih harmonis.

Tidak ada komentar