Social Items

Kopdar dan BUKBER bersama Komunitas Blogger Pontianak. Kegiatan BUKBER sudah menjadi suatu kebiasaan yang wajib ada disetiap bulan Ramadhan datang, terutama untuk masyarakat urban di perkotaan.

Melalui pesan di grup whatsapp Komunitas Blogger Pontianak yang mengabarkan adanya kegiatan Kopdar sekaligus BUKBER yang diisi materi mengenai SEO yang disampaikan oleh Bang Qbeng Raflesia dan launching aplikasi semoling oleh Bang Tyo.

Kopdar dan BUKBER bersama Komunitas Blogger Pontianak merupakan yang pertama bagi saya, setelah hampir 4 tahun saya tinggal di Kota Pontianak.

Saya datang pukul 16.00 WIB, 30 menit terlambat dari jadwal, namun sesampainya dilokasi yaitu di Kapulage Café & Resto Pontianak, ternyata teman-teman belum banyak yang datang.


Pada awalnya saya agak pesimis teman-teman Komunitas Blogger Pontianak dapat hadir secara keseluruhan, mengingat biasanya saat bulan Ramadhan seperti ini pasti banyak yang sudah memiliki jadwal untuk melakukan Buka Bersama dengan teman-temannya masing-masing.

Namun keraguan saya terbayar lunas, perasaan gusarpun terlepas setelah satu-persatu teman-teman Komunitas Blogger Pontianak mulai berdatangan memadati tempat yang sudah dipersiapkan.

Tanpa menunggu lama, acarapun dimulai, dengan diawali pengenalan dan launching aplikasi semoling oleh bang Tyo. Aplikasi semoling merupakan aplikasi yang berbasis android, dimana fungsinya untuk membantu pemilik kendaraan yang mengalami kerusakan diperjalanan untuk menghubungi bengkel terdekat. Acara launching ini berjalan sedikit khidmat dan kocak.

Baca juga : UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University

Kemudian acara selanjutnya yaitu penyampaian tentang pengetahuan dasar mengenai SEO oleh Bang Qbeng Raflesia. SEO atau Search Engine Optimize merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh seorang Blogger, karena SEO berfungsi membantu blog yang kita miliki dapat bertahan bahkan mengungguli pada mesin pencari google.

Ada 2 jenis teknik dalam SEO, yaitu on page dan off page, dimana keduanya sangat wajib untuk diketahui oleh seorang Blogger kalau blognya tetap ingin memiliki high traffic.

Pada awalnya saya sangat pesimis dengan masa depan menjadi seorang blogger, hal ini dikarenakan ada stigma yang berkembang di masyarakat bahwa blogger hanyalah seorang pengangguran yang memiliki pendapatan tidak menentu, atau bahkan tidak berpenghasilan untuk pemula seperti saya.


Namun, keraguan saya hilang seketika setelah mendengar Quote atau celetukan dari seorang teman di Komunitas Blogger Pontianak yang selalu terngiang didalam kepala saya hingga saat ini, saya lupa siapa yang melontarkan pepatah ini, kurang dan lebihnya begini kata beliau “blogger itu penghasilannya tidak pasti, tapi pasti berpenghasilan”.

Berangkat dari pepatah atau celetukan di atas yang terdengar lucu namun sangat menggugah hati serta bukti keberhasilan teman-teman Komunitas Blogger Pontianak yang saya lihat sendiri, oleh karenanya saya terus bersemangat untuk belajar tentang blogging, mulai dari menulis artikel hingga memahami lebih mendalam tentang SEO ini.

Hinggga akhir penyampaian materi oleh Bang Qbeng Raflesia pun selesai, oh iya Bang Qbeng Raflesia merupakan pakar SEO dari Kalimantan Barat yang sudah malang melintang di dunia per-SEO-an dan sangat terkenal dipulau Jawa. 

Selama penyampaian meteri mengenai SEO banyak kekocakan yang terjadi, yang paling teringat jelas yaitu ketika celetukan pertanyaan yang dilontarkan oleh Kak Hani  tidak pernah sedikitpun ditanggapi oleh Bang Qbeng Raflesia, alhasil tawapun pecah ketika hal tersebut terjadi secara berulang. 

Tanpa terasa waktupun berlalu begitu cepat, hingga tibalah saatnya waktu untuk berbuka puasa, tanpa menunggu lama acarapun segera ditutup dan kami langsung menyerbu suguhan bubur kacang hijau dan juga kurma yang telah disediakan oleh pihak Kapulage Café & Resto Pontianak. Alhasil, karena saking banyaknya anggota dari Komunitas Blogger Pontianak, antrianpun sempat mengular.

Setelah selesai menyantap bubur kacang hijau dan beberapa kurma, sebagian teman-teman ada yang langsung menyantap hidangan utama, namun, ada juga yang memilih untuk melaksanakan shalat maghrib terlebih dahulu.

Saya memilih untuk shalat maghrib terlebih dahulu, karena saya memiliki kebiasaan buruk kalau sudah makan kemudian kenyang akan timbul rasa malas bergerak dan besar kemungkinan untuk meninggalkan “kewajiban”.

Setelah shalat maghrib berjamaah selesai, tanpa menunggu lama saya dan teman-teman gelombang kedua mengambil hidangan utama yang telah disediakan. Sedangkan gelombang pertama melaksanakan shalat maghrib.

Acara makan-makanpun selesai, sebagian teman-teman Komunitas Blogger Pontianak berbincang-bincang hangat sambil ditemani rintik-rintik hujan dan cuaca dingin yang menyelimuti ruangan.

Kemudian tibalah waktunya, untuk kami berpisah, karena mungkin sebagian teman-teman Komunitas Blogger Pontianak ingin melaksakan shalat traweh berjamaah disurau atau masjid.


Dengan cuaca yang tidak mendukung, karena gerimis masih melanda, saya pun memutuskan untuk turut pulang, meski sebagian teman-teman ada yang menunggu hingga hujan benar-benar reda.

Hari itu saya mendapatkan banyak hal, terutama ilmu mengenai SEO yang kemudian ditindak lanjuti dengan adanya lomba SEO Pontianak Kota Bersinar yang diadakan oleh Bang Qbeng Raflesia guna menerapkan ilmu SEO yang telah disampaikan. 

Demikianlah sepenggal cerita mengenai Kopdar dan BUKBER bersama Komunitas Blogger Pontianak beberapa waktu lalu, semoga bermanfaat.

Kopdar dan BUKBER bersama Komunitas Blogger Pontianak

Kopdar dan BUKBER bersama Komunitas Blogger Pontianak. Kegiatan BUKBER sudah menjadi suatu kebiasaan yang wajib ada disetiap bulan Ramadhan datang, terutama untuk masyarakat urban di perkotaan.

Melalui pesan di grup whatsapp Komunitas Blogger Pontianak yang mengabarkan adanya kegiatan Kopdar sekaligus BUKBER yang diisi materi mengenai SEO yang disampaikan oleh Bang Qbeng Raflesia dan launching aplikasi semoling oleh Bang Tyo.

Kopdar dan BUKBER bersama Komunitas Blogger Pontianak merupakan yang pertama bagi saya, setelah hampir 4 tahun saya tinggal di Kota Pontianak.

Saya datang pukul 16.00 WIB, 30 menit terlambat dari jadwal, namun sesampainya dilokasi yaitu di Kapulage Café & Resto Pontianak, ternyata teman-teman belum banyak yang datang.


Pada awalnya saya agak pesimis teman-teman Komunitas Blogger Pontianak dapat hadir secara keseluruhan, mengingat biasanya saat bulan Ramadhan seperti ini pasti banyak yang sudah memiliki jadwal untuk melakukan Buka Bersama dengan teman-temannya masing-masing.

Namun keraguan saya terbayar lunas, perasaan gusarpun terlepas setelah satu-persatu teman-teman Komunitas Blogger Pontianak mulai berdatangan memadati tempat yang sudah dipersiapkan.

Tanpa menunggu lama, acarapun dimulai, dengan diawali pengenalan dan launching aplikasi semoling oleh bang Tyo. Aplikasi semoling merupakan aplikasi yang berbasis android, dimana fungsinya untuk membantu pemilik kendaraan yang mengalami kerusakan diperjalanan untuk menghubungi bengkel terdekat. Acara launching ini berjalan sedikit khidmat dan kocak.

Baca juga : UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University

Kemudian acara selanjutnya yaitu penyampaian tentang pengetahuan dasar mengenai SEO oleh Bang Qbeng Raflesia. SEO atau Search Engine Optimize merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh seorang Blogger, karena SEO berfungsi membantu blog yang kita miliki dapat bertahan bahkan mengungguli pada mesin pencari google.

Ada 2 jenis teknik dalam SEO, yaitu on page dan off page, dimana keduanya sangat wajib untuk diketahui oleh seorang Blogger kalau blognya tetap ingin memiliki high traffic.

Pada awalnya saya sangat pesimis dengan masa depan menjadi seorang blogger, hal ini dikarenakan ada stigma yang berkembang di masyarakat bahwa blogger hanyalah seorang pengangguran yang memiliki pendapatan tidak menentu, atau bahkan tidak berpenghasilan untuk pemula seperti saya.


Namun, keraguan saya hilang seketika setelah mendengar Quote atau celetukan dari seorang teman di Komunitas Blogger Pontianak yang selalu terngiang didalam kepala saya hingga saat ini, saya lupa siapa yang melontarkan pepatah ini, kurang dan lebihnya begini kata beliau “blogger itu penghasilannya tidak pasti, tapi pasti berpenghasilan”.

Berangkat dari pepatah atau celetukan di atas yang terdengar lucu namun sangat menggugah hati serta bukti keberhasilan teman-teman Komunitas Blogger Pontianak yang saya lihat sendiri, oleh karenanya saya terus bersemangat untuk belajar tentang blogging, mulai dari menulis artikel hingga memahami lebih mendalam tentang SEO ini.

Hinggga akhir penyampaian materi oleh Bang Qbeng Raflesia pun selesai, oh iya Bang Qbeng Raflesia merupakan pakar SEO dari Kalimantan Barat yang sudah malang melintang di dunia per-SEO-an dan sangat terkenal dipulau Jawa. 

Selama penyampaian meteri mengenai SEO banyak kekocakan yang terjadi, yang paling teringat jelas yaitu ketika celetukan pertanyaan yang dilontarkan oleh Kak Hani  tidak pernah sedikitpun ditanggapi oleh Bang Qbeng Raflesia, alhasil tawapun pecah ketika hal tersebut terjadi secara berulang. 

Tanpa terasa waktupun berlalu begitu cepat, hingga tibalah saatnya waktu untuk berbuka puasa, tanpa menunggu lama acarapun segera ditutup dan kami langsung menyerbu suguhan bubur kacang hijau dan juga kurma yang telah disediakan oleh pihak Kapulage Café & Resto Pontianak. Alhasil, karena saking banyaknya anggota dari Komunitas Blogger Pontianak, antrianpun sempat mengular.

Setelah selesai menyantap bubur kacang hijau dan beberapa kurma, sebagian teman-teman ada yang langsung menyantap hidangan utama, namun, ada juga yang memilih untuk melaksanakan shalat maghrib terlebih dahulu.

Saya memilih untuk shalat maghrib terlebih dahulu, karena saya memiliki kebiasaan buruk kalau sudah makan kemudian kenyang akan timbul rasa malas bergerak dan besar kemungkinan untuk meninggalkan “kewajiban”.

Setelah shalat maghrib berjamaah selesai, tanpa menunggu lama saya dan teman-teman gelombang kedua mengambil hidangan utama yang telah disediakan. Sedangkan gelombang pertama melaksanakan shalat maghrib.

Acara makan-makanpun selesai, sebagian teman-teman Komunitas Blogger Pontianak berbincang-bincang hangat sambil ditemani rintik-rintik hujan dan cuaca dingin yang menyelimuti ruangan.

Kemudian tibalah waktunya, untuk kami berpisah, karena mungkin sebagian teman-teman Komunitas Blogger Pontianak ingin melaksakan shalat traweh berjamaah disurau atau masjid.


Dengan cuaca yang tidak mendukung, karena gerimis masih melanda, saya pun memutuskan untuk turut pulang, meski sebagian teman-teman ada yang menunggu hingga hujan benar-benar reda.

Hari itu saya mendapatkan banyak hal, terutama ilmu mengenai SEO yang kemudian ditindak lanjuti dengan adanya lomba SEO Pontianak Kota Bersinar yang diadakan oleh Bang Qbeng Raflesia guna menerapkan ilmu SEO yang telah disampaikan. 

Demikianlah sepenggal cerita mengenai Kopdar dan BUKBER bersama Komunitas Blogger Pontianak beberapa waktu lalu, semoga bermanfaat.