Social Items

Wisata Alam Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang

Taman Nasional Gunung Palung merupakan salah satu daerah wisata yang memiliki 65 persen hutan primer yang tidak terusik atau bersinggungan dengan aktivitas manusia serta memiliki banyak kelompok organisme satwa liar dan tumbuhan yang saling berinteraksi. Selain itu, Taman Nasional ini juga merupakan daerah hutan tropika dipterocarpus terluas yaitu sekitar 90 hektar area dan terbaik di pulau Kalimantan.

Jenis-Jenis Hutan di Taman Nasional Gunung Palung


Wisata Alam Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang
Sumber : goo.gl/CNW3lx

Hutan dipterocarpaceae


Hutan dipterocarpaceae merupakan salah satu hutan yang dimiliki oleh Taman Nasional Gunung Palung yang berada pada ketinggian 20 hingga 40 meter. Hutan jenis ini hanya ada di Indonesia, malaysia, dan filipina. Ada 2 jenis hutan dipterocarpaceae, yaitu hutan diptero pada dataran sedang dan hutan diptero campuran pada dataran rendah. Dan di Taman Nasional ini sendiri memiliki sekitar 10.000 hektar area Hutan dipterocarpaceae yang tersisa, serta diprediksi akan semakin menipis akibat adanya pembukaan lahan serta illegal logging.

Hutan Rawa 


Taman Nasional Gunung Palung 15 % daerahnya merupakan hutan Rawa. Ada dua jenis hutan rawa di Taman Nasional ini yang menjadi kunci utama keberlangsungan hidup habitat bekantan dan orang utan yaitu Hutan rawa air tawar dan hutan rawa gambut. Namun sayangnya, hutan rawa asli Taman Nasional Gunung Palung saat ini telah mengalami modifikasi atau ditebangi oleh sekelompok orang untuk pembukaan lahan.  Yang menjadi perbedaan dasar keduanya adalah ketersediaan air. Hutan rawa air tawar mengambil persedian air dari daerah pesisir, sungai dan juga danau terdekat. Sedangkan hutan rawa gambut, mengharapkan turunnya hujan sebagai persediaan air. Hutan rawa gambut memiliki ketebalan rata-rata mencapai 15 cm hingga 20 meter.

Baca juga : UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University

Flora dan fauna Taman Nasional Gunung Palung


Wisata Alam Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang
Sumber : goo.gl/IbXNgM
Taman Nasional yang terletak di kecamatan sukadana dan teluk melano ini memiliki ribuan spesies flora dan fauna. Diperkirakan ada sekitar 3000 spesies flora seperti ulin, meranti, jelantung, bengkirai, engkaras atau gaharu, dan juga beberapa jenis durian, ada durian kura-kura, durian merah serta durian kerantongan. Sedangkan untuk jenis faunanya ada siamang, beruang madu, buaya, rusa sambar, ikan silok, ikan belidak, landak, kancil, ikan lampan, lutung merah, lempiau, bekantan (nasalis larvatus), orang utan dan beberapa jenis burung seperti enggang, dan lain sebagainya.

Akses Menuju Taman Nasional Gunung Palung 


Untuk wisatawan dari luar daerah Ketapang yang ingin menikmati Asrinya Wisata Alam Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang ini dapat melalui jalur udara, yaitu menggunakan pesawat dari Pontianak menuju ketapang sekitar 1,5, jam, kemudian dilanjutkan menuju sukadana atau teluk melano yang membutuhkan waktu sekitar 5 jam dapat menggunakan sepeda motor atau mobil. Sedangkan jika menggunakan jalur air dapat menggunakan speedboat dari pontianak menuju teluk batang dan membutuhkan waktu sekitar 4 jam, kemudian dilanjutkan ke teluk melano sekitar 1 jam. Selamat berlibur.


Asrinya Wisata Alam Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang

Wisata Alam Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang

Taman Nasional Gunung Palung merupakan salah satu daerah wisata yang memiliki 65 persen hutan primer yang tidak terusik atau bersinggungan dengan aktivitas manusia serta memiliki banyak kelompok organisme satwa liar dan tumbuhan yang saling berinteraksi. Selain itu, Taman Nasional ini juga merupakan daerah hutan tropika dipterocarpus terluas yaitu sekitar 90 hektar area dan terbaik di pulau Kalimantan.

Jenis-Jenis Hutan di Taman Nasional Gunung Palung


Wisata Alam Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang
Sumber : goo.gl/CNW3lx

Hutan dipterocarpaceae


Hutan dipterocarpaceae merupakan salah satu hutan yang dimiliki oleh Taman Nasional Gunung Palung yang berada pada ketinggian 20 hingga 40 meter. Hutan jenis ini hanya ada di Indonesia, malaysia, dan filipina. Ada 2 jenis hutan dipterocarpaceae, yaitu hutan diptero pada dataran sedang dan hutan diptero campuran pada dataran rendah. Dan di Taman Nasional ini sendiri memiliki sekitar 10.000 hektar area Hutan dipterocarpaceae yang tersisa, serta diprediksi akan semakin menipis akibat adanya pembukaan lahan serta illegal logging.

Hutan Rawa 


Taman Nasional Gunung Palung 15 % daerahnya merupakan hutan Rawa. Ada dua jenis hutan rawa di Taman Nasional ini yang menjadi kunci utama keberlangsungan hidup habitat bekantan dan orang utan yaitu Hutan rawa air tawar dan hutan rawa gambut. Namun sayangnya, hutan rawa asli Taman Nasional Gunung Palung saat ini telah mengalami modifikasi atau ditebangi oleh sekelompok orang untuk pembukaan lahan.  Yang menjadi perbedaan dasar keduanya adalah ketersediaan air. Hutan rawa air tawar mengambil persedian air dari daerah pesisir, sungai dan juga danau terdekat. Sedangkan hutan rawa gambut, mengharapkan turunnya hujan sebagai persediaan air. Hutan rawa gambut memiliki ketebalan rata-rata mencapai 15 cm hingga 20 meter.

Baca juga : UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University

Flora dan fauna Taman Nasional Gunung Palung


Wisata Alam Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang
Sumber : goo.gl/IbXNgM
Taman Nasional yang terletak di kecamatan sukadana dan teluk melano ini memiliki ribuan spesies flora dan fauna. Diperkirakan ada sekitar 3000 spesies flora seperti ulin, meranti, jelantung, bengkirai, engkaras atau gaharu, dan juga beberapa jenis durian, ada durian kura-kura, durian merah serta durian kerantongan. Sedangkan untuk jenis faunanya ada siamang, beruang madu, buaya, rusa sambar, ikan silok, ikan belidak, landak, kancil, ikan lampan, lutung merah, lempiau, bekantan (nasalis larvatus), orang utan dan beberapa jenis burung seperti enggang, dan lain sebagainya.

Akses Menuju Taman Nasional Gunung Palung 


Untuk wisatawan dari luar daerah Ketapang yang ingin menikmati Asrinya Wisata Alam Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang ini dapat melalui jalur udara, yaitu menggunakan pesawat dari Pontianak menuju ketapang sekitar 1,5, jam, kemudian dilanjutkan menuju sukadana atau teluk melano yang membutuhkan waktu sekitar 5 jam dapat menggunakan sepeda motor atau mobil. Sedangkan jika menggunakan jalur air dapat menggunakan speedboat dari pontianak menuju teluk batang dan membutuhkan waktu sekitar 4 jam, kemudian dilanjutkan ke teluk melano sekitar 1 jam. Selamat berlibur.