Social Items

Sumber : arsiptravel.blogspot.com

PONTIANAK BISE APE? Pontianak adalah Ibu Kota dari Kalimantan Barat, luasnya 107,82 km2, 2 kali luas negara Belanda yang berhasil memaksimal destinasi wisata baharinya. Kota Pontianak terbagi dalam 4 kecamatan yaitu Kecamatan Pontianak barat, Pontianak timur, Pontianak utara dan Pontianak selatan.

Banyak cita-cita dan harapan dari masyarakat Kota Pontianak agar kota tercinta ini menjadi lebih ramah dan menyenangkan terhadap penduduk maupun pengunjungnya.

Tidak terkecuali saya, meskipun saya pendatang, besar harapan saya kepada kota pontianak agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Impian dan harapan terhadap suatu tempat atau kota tidak boleh lepas dari tempat atau kota itu sendiri dan juga para penghuninya. Karena pada akhirnya setiap inchi perubahan yang terjadi terhadap suatu tempat, maka tempat dan penduduknyalah yang pertama kali merasakan dampaknya.

Menurut penulis, Kota Pontianak tidak perlu membuat sesuatu yang baru, cukup memaksimalkan pontensi yang ada sudah cukup membuat Kota Pontianak menjadi kota terbaik didunia yang pantas untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

PONTIANAK CITTÀ DI MILLE CANALI


Parit atau kanal sangat mudah di jumpai di kota pontianak. Parit atau kanal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sebuah terusan atau saluran air. Dalam sejarahnya parit atau kanal  di Kota Pontianak digunakan untuk jalur perdagangan dimana pola pergerakan transportasi sepenuhnya dikendalikan oleh transportasi air yang memanfaatkan sungai dan parit-parit. Jalur aliran inilah yang menjadi jalan atau kemudahan terpenting dalam menyelenggaraan transportasi dan komunikasi di Kota Pontianak kala itu. Semakin banyak perdagangan dan pendatang yang datang di Pontianak, menyebabkan banyaknya pendatang mendirikan perkampungan-perkampungan.

Parit di kota pontianak bukan hanya sebuah saluran atau terusan air tanpa makna, namun parit tersebut memiliki nilai histori yang mengiringi berdirinya Kota Pontianak menjadi seperti sekarang. Hal tersebut dapat dilihat dari nama-nama parit yang ada di Kota Pontianak. Lihat tabel dibawah ini :


Melihat jumlah parit dan sungai yang sangat banyak dan tersebar di beberapa kecamatan di Kota Pontianak tentunya hal ini dapat dipandang sebagai peluang untuk menjadikan Kota Pontianak sebuah destinasi wisata bahari yang menawan dengan tagline Pontianak Kota Seribu Parit atau Kanal.

Menurut Direktur Lps- Air Deman Huri (Dalam Pontianak Post), beliau mengatakan bahwa “Jika ingin menjual industri kreatif maka Pontianak kalah dengan Bandung. Jika ingin menjual industri budaya maka kalah dengan Bali. Jika menjual historis sejarah bangunan, maka kalah dengan Yogyakarta. Satu-satunya yang bisa dijual yakni parit”.

Oleh karena itu, sudah waktunya bagi Pemerintah Kota Pontianak untuk memaksimalkan potensi warisan leluhur ini. Untuk memaksimalkan potensi tersebut Kota Pontianak dapat mengambil konsep seperti Kota Venice di Venesia yang terkenal dengan keindahan kanal-kanalnya. 

Sumber : www.pinterest.com
Dengan terciptanya Pontianak kota wisata bahari, secara otomatis hal tersebut akan berdampak pada citra Kota Pontianak dan juga bisa menjadi sebuah mata pencaharian baru bagi sebagian warga pontianak serta dapat mengurangi jumlah pengangguran yang kian tahun semakin belonggok atau banyak. 
PONTIANAK DIGITAL LAND

Sumber : Humas.pontianakkota.go.id
Internet seperti sebuah wabah yang menyerang  sebagian besar populasi dunia. Di era saat ini siapa yang tidak kenal internet?  bahkan hampir sebagian besar keseharian kita selalu terhubung dengan internet.

Seperti yang dikatakan oleh Pak Sutarmidji selaku Walikota Pontianak dalam Launching Pontianak Digital Stream beberapa waktu lalu bahwa Kota Pontianak tidak memiliki sumber daya alam apa pun.

Oleh karena itu, Ekosistem Digital sudah seharusnya dikembangkan dan didukung oleh Pemerintah untuk menjadikan Kota Pontianak Kota Digital. Dengan adanya pengembangan jaringan internet hingga keseluruh sudut Kota Pontianak semakin memudahkan Pemerintah Kota Pontianak dalam menginformaskan segala hal dengan cepat dan efisien melalui jaringan telekomunikasi kepada masyarakatnya.

Menjadikan Kota Pontianak Kota Digital merupakan jalan satu-satunya yang dapat menunjang promosi Kota Pontianak sebagai kota wisata bahari serta sebagai ladang investasi, dimana nantinya produsen lokal dapat terhubung secara langsung dengan investor dari luar negeri. 

Sebenarnya, kesiapan masyarakat untuk menjadikan Kota Pontianak Kota Digital sudah tidak dapat diragukan lagi, hal ini dapat dilihat dari jumlah pengguna internet di Kota Pontianak yang sangat fantastis, meskipun pengguna utamanya adalah kaula muda.

Sebagian anak mudanya memang hanya suka bermain game dan bermain media sosial saja namun ada juga sebagian dari masyarakat kota pntianak yang menjadikan internet sebagai media pencari nafkah.

Selain itu, indikator kesiapan dari masyarakat Kota Pontianak menuju Kota Digital adalah semakin membludaknya para Blogger di Kota Pontianak, hal ini dapat dilihat di dalam grup Facebook Komunitas Blogger Pontianak yang jumlah anggotanya nyaris menyentuh angka 1000 orang. Hal ini juga dibuktikan dengan di gelarnya kegiatan “lomba blog lokal komunitas blogger Pontianak” oleh bloggerborneo.com. Sangat mustahil bagi Bang Dwi Wahyudi sebagai author bloggerborneo.com mengadakan perlombaan semacam ini yang pesertanya dibatasi hanya regional Kota Pontianak jika jumlah blogger di Kota Pontianak tidak cukup banyak. 

Hal yang dilakukan oleh bloggerborneo.com sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi yang positif dan penulis percaya bahwa apa yang dilakukan oleh beliau adalah proses mendigitalisasikan Kota Pontianak.  

Keuntungan lain apabila Kota Pontianak menjadi Kota Digital adalah semakin terbuka lebar pintu peluang kerja untuk masyarakat Kota Pontianak yang sebagian didominasi oleh angkatan muda antara umur 17-30 tahun. Dimana nantinya para pencari kerja tersebut dibimbing dan diberi arahan mengenai pemanfaatan teknologi dalam  hal ini internet serta cara memaksimalkan potensinya.

Penulis percaya jika 2 hal di atas dapat dimanfaatkan serta potensinya dimaksimalkan, 5 tahun dari hari ini Kota Pontianak bisa menjadi KOTA TERBAIK DI DUNIA ditinjau dari segala macam aspeknya, hingga akhirnya tidak ada yang berani bertanya lagi, PONTIANAK BISA APA? Karna jawabannya adalah PONTIANAK BISA MENDUNIA.

Sumber : 
http://pontianakkota.bps.go.id/
http://www.pontianakonline.com/
http://djannoveria.blogspot.co.id/
http://www.pontianakpost.com/

PONTIANAK BISE APE?

Sumber : arsiptravel.blogspot.com

PONTIANAK BISE APE? Pontianak adalah Ibu Kota dari Kalimantan Barat, luasnya 107,82 km2, 2 kali luas negara Belanda yang berhasil memaksimal destinasi wisata baharinya. Kota Pontianak terbagi dalam 4 kecamatan yaitu Kecamatan Pontianak barat, Pontianak timur, Pontianak utara dan Pontianak selatan.

Banyak cita-cita dan harapan dari masyarakat Kota Pontianak agar kota tercinta ini menjadi lebih ramah dan menyenangkan terhadap penduduk maupun pengunjungnya.

Tidak terkecuali saya, meskipun saya pendatang, besar harapan saya kepada kota pontianak agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Impian dan harapan terhadap suatu tempat atau kota tidak boleh lepas dari tempat atau kota itu sendiri dan juga para penghuninya. Karena pada akhirnya setiap inchi perubahan yang terjadi terhadap suatu tempat, maka tempat dan penduduknyalah yang pertama kali merasakan dampaknya.

Menurut penulis, Kota Pontianak tidak perlu membuat sesuatu yang baru, cukup memaksimalkan pontensi yang ada sudah cukup membuat Kota Pontianak menjadi kota terbaik didunia yang pantas untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

PONTIANAK CITTÀ DI MILLE CANALI


Parit atau kanal sangat mudah di jumpai di kota pontianak. Parit atau kanal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sebuah terusan atau saluran air. Dalam sejarahnya parit atau kanal  di Kota Pontianak digunakan untuk jalur perdagangan dimana pola pergerakan transportasi sepenuhnya dikendalikan oleh transportasi air yang memanfaatkan sungai dan parit-parit. Jalur aliran inilah yang menjadi jalan atau kemudahan terpenting dalam menyelenggaraan transportasi dan komunikasi di Kota Pontianak kala itu. Semakin banyak perdagangan dan pendatang yang datang di Pontianak, menyebabkan banyaknya pendatang mendirikan perkampungan-perkampungan.

Parit di kota pontianak bukan hanya sebuah saluran atau terusan air tanpa makna, namun parit tersebut memiliki nilai histori yang mengiringi berdirinya Kota Pontianak menjadi seperti sekarang. Hal tersebut dapat dilihat dari nama-nama parit yang ada di Kota Pontianak. Lihat tabel dibawah ini :


Melihat jumlah parit dan sungai yang sangat banyak dan tersebar di beberapa kecamatan di Kota Pontianak tentunya hal ini dapat dipandang sebagai peluang untuk menjadikan Kota Pontianak sebuah destinasi wisata bahari yang menawan dengan tagline Pontianak Kota Seribu Parit atau Kanal.

Menurut Direktur Lps- Air Deman Huri (Dalam Pontianak Post), beliau mengatakan bahwa “Jika ingin menjual industri kreatif maka Pontianak kalah dengan Bandung. Jika ingin menjual industri budaya maka kalah dengan Bali. Jika menjual historis sejarah bangunan, maka kalah dengan Yogyakarta. Satu-satunya yang bisa dijual yakni parit”.

Oleh karena itu, sudah waktunya bagi Pemerintah Kota Pontianak untuk memaksimalkan potensi warisan leluhur ini. Untuk memaksimalkan potensi tersebut Kota Pontianak dapat mengambil konsep seperti Kota Venice di Venesia yang terkenal dengan keindahan kanal-kanalnya. 

Sumber : www.pinterest.com
Dengan terciptanya Pontianak kota wisata bahari, secara otomatis hal tersebut akan berdampak pada citra Kota Pontianak dan juga bisa menjadi sebuah mata pencaharian baru bagi sebagian warga pontianak serta dapat mengurangi jumlah pengangguran yang kian tahun semakin belonggok atau banyak. 
PONTIANAK DIGITAL LAND

Sumber : Humas.pontianakkota.go.id
Internet seperti sebuah wabah yang menyerang  sebagian besar populasi dunia. Di era saat ini siapa yang tidak kenal internet?  bahkan hampir sebagian besar keseharian kita selalu terhubung dengan internet.

Seperti yang dikatakan oleh Pak Sutarmidji selaku Walikota Pontianak dalam Launching Pontianak Digital Stream beberapa waktu lalu bahwa Kota Pontianak tidak memiliki sumber daya alam apa pun.

Oleh karena itu, Ekosistem Digital sudah seharusnya dikembangkan dan didukung oleh Pemerintah untuk menjadikan Kota Pontianak Kota Digital. Dengan adanya pengembangan jaringan internet hingga keseluruh sudut Kota Pontianak semakin memudahkan Pemerintah Kota Pontianak dalam menginformaskan segala hal dengan cepat dan efisien melalui jaringan telekomunikasi kepada masyarakatnya.

Menjadikan Kota Pontianak Kota Digital merupakan jalan satu-satunya yang dapat menunjang promosi Kota Pontianak sebagai kota wisata bahari serta sebagai ladang investasi, dimana nantinya produsen lokal dapat terhubung secara langsung dengan investor dari luar negeri. 

Sebenarnya, kesiapan masyarakat untuk menjadikan Kota Pontianak Kota Digital sudah tidak dapat diragukan lagi, hal ini dapat dilihat dari jumlah pengguna internet di Kota Pontianak yang sangat fantastis, meskipun pengguna utamanya adalah kaula muda.

Sebagian anak mudanya memang hanya suka bermain game dan bermain media sosial saja namun ada juga sebagian dari masyarakat kota pntianak yang menjadikan internet sebagai media pencari nafkah.

Selain itu, indikator kesiapan dari masyarakat Kota Pontianak menuju Kota Digital adalah semakin membludaknya para Blogger di Kota Pontianak, hal ini dapat dilihat di dalam grup Facebook Komunitas Blogger Pontianak yang jumlah anggotanya nyaris menyentuh angka 1000 orang. Hal ini juga dibuktikan dengan di gelarnya kegiatan “lomba blog lokal komunitas blogger Pontianak” oleh bloggerborneo.com. Sangat mustahil bagi Bang Dwi Wahyudi sebagai author bloggerborneo.com mengadakan perlombaan semacam ini yang pesertanya dibatasi hanya regional Kota Pontianak jika jumlah blogger di Kota Pontianak tidak cukup banyak. 

Hal yang dilakukan oleh bloggerborneo.com sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi yang positif dan penulis percaya bahwa apa yang dilakukan oleh beliau adalah proses mendigitalisasikan Kota Pontianak.  

Keuntungan lain apabila Kota Pontianak menjadi Kota Digital adalah semakin terbuka lebar pintu peluang kerja untuk masyarakat Kota Pontianak yang sebagian didominasi oleh angkatan muda antara umur 17-30 tahun. Dimana nantinya para pencari kerja tersebut dibimbing dan diberi arahan mengenai pemanfaatan teknologi dalam  hal ini internet serta cara memaksimalkan potensinya.

Penulis percaya jika 2 hal di atas dapat dimanfaatkan serta potensinya dimaksimalkan, 5 tahun dari hari ini Kota Pontianak bisa menjadi KOTA TERBAIK DI DUNIA ditinjau dari segala macam aspeknya, hingga akhirnya tidak ada yang berani bertanya lagi, PONTIANAK BISA APA? Karna jawabannya adalah PONTIANAK BISA MENDUNIA.

Sumber : 
http://pontianakkota.bps.go.id/
http://www.pontianakonline.com/
http://djannoveria.blogspot.co.id/
http://www.pontianakpost.com/